Rabu, 10 September 2014


Tanda-tanda cahaya Islam mulai redup:

1. Terjerumus kepada kemaksiatan / berbuat dosa.
2. Merasakan kerasnya hati.
3. Ibadahnya tidak sempurna / tidak khusyu'.
4. Malas yang menjadi-jadi.
5. Hati menjadi sempit / cepat marah.
6. Tidak terpengaruh dengan ancaman-ancaman Allah Ta'ala.
7. Lalai dari dzikrullah.
8. Ketika ditimpa musibah, mereka bingung, panik, tidak bersabar.
9. Bakhil, kikir untuk berbagi.
10.Hubud dunya/cinta dunia.
11.Tidak peduli urusan umat Islam.

Faktor penyebab iman lemah:


1. Jauh dari lingkungan pendukung keimanan.
2. Putus dari menuntut ilmu syar'i.
3. Berada di tengah-tengah pelaku kemaksiatan.
4. Panjang angan-angan.
5. Banyak makan, minum dan bergaul.

Cara menghidupkan cahaya yang meredup:


1. Tadabbur Al Qur'an.
2. Menghidupkan dalam hati mengagungkan Allah Ta'ala.
3. Sering hadir ke majelis ilmu.
4. Ziarah kubur.
5. Bervariasi dalam beribadah / menambah amalan-amalan sunnah.
6. Takut su'ul khatimah.
7. Berdzikir yang banyak.
8. Loyalitas pada umat Islam dan berlepas diri dari orang kuffar.
9. Tawaddu', jangan sombong.
10.Muhasabah / menghisab diri (intropeksi diri, pent).
11.Berkunjung ke orang-orang shalih..minimal dapat nasehat dan ilmu Beliau.
12.Berkunjung ke rumah sakit akan menambah rasa syukur kepada Allah Azza wa jalla.
13.Refreshing.
14.Berdoa kepada Allah Azza wa jalla.

Agama itu mudah, jiwa itu butuh refreshing, hiburlah dengan hal yang mubah asal tidak berlebihan.

Mu’adz bin Jabal berkata :
"Wajib atas kalian untuk menuntut ilmu, sesungguhnya mempelajari ilmu (dengan ikhlas) karena Allah merupakan kasyyah, mengkajinya merupakan ibadah, mengingatnya merupakan tasbih, dan membahasnya merupakan jihad“.

Ibnul-Qayyim - Miftah Daaris-Sa’adah

0 komentar:

Posting Komentar